Hidup itu harus mempunyai
tujuan hakiki. Kenapa manusia harus mempunyai tujuan hidup? It’s simple, hidup menjadi terarah. Manusia yang tidak mempunyai tujuan hidup hakiki, dia hidup
tetapi tidak hidup alias mati. Kenapa? Karena yang dia lakukan hanya untuk
memenuhi tujuan hidup jangka pendek. Dia hidup untuk makan, minum,
bersenang-senang, berfoya-foya, berhubungan dengan orang laen, berkreasi,
berkarya dan sebagainya yang sifatnya duniawi. Dia berfikir kalau hidup itu
dari masa bayi hingga tua dan akhirnya meninggal dunia selesai titik. Tipe orang
seperti ini semasa hidupnya mendapatkan kebahagiaan tetapi kebahagiaan yang
bersifat semu, maya, karena apa/ karena kebahagiaannya berlangsung sementara
hanya di dunia saja.
Orang yang tidak mempunyai
keyakinan kepada Allah adalah orang yang tidak mempunyai tujuan hidup hakiki. Orang
yang tidak memiliki tujuan hidup hakiki bagaikan berlayar di tengah lautan
tanpa arah dan kebingungan hendak kemana. Hidupnya tidak tenang. Dia merasakan
ketakutan yang luar biasa manakala dia jatuh miskin manakala dia meninggal
dunia. Dia kuatir dengan anak-anaknya siapa yang mengurusnya jika dirinya telah
tiada. Dia takut kehilangan hartanya.
Kebahagiaan hakiki adalah
kebahagiaan yang dimiliki oleh orang yang beriman. Orang yang meyakini adanya
Allah. Orang yang meyakini adanya kehidupan akhirat. Orang seperti inilah yang
mendapatkan ketenangan hidup, ketenteraman hidupdan kebahagiaan hidup
bagaimanapun dan dalam kondisi apapun dia. Miskin atau kaya. Susah maupun
lapang. Karena kebahagiaan hakiki bukan diukur dari materi, harta, jabatan,
istri cantik dan embel-embel duniawi lainnya.
Kebahagiaan hakiki berpusat
kepada cahaya Allah. Tujuan hidupnya adalah Allah. Segala yang dilakukannya
adalah karena Allah, untuk mendapatkan ridho-Nya. Tipe orang yang berimanlah
yang sebenarnya mendapatkan kebahagiaan hakiki yaitu kebahagiaan di dunia dan
akhirat.
Orang beriman hidupnya lebih
terarah, lebih bijaksana dan lebih hati-hati dalam menjalani hidupnya. Karena baginya
hidup di dunia adalah ladang untuk mencari kehidupan di akhirat yang lebih baik
yang kekal. Percayalah bahwa siapa yang menanam pasti akan memetik hasil. Siapa
yang beramal sholeh akan mendapatkan pahala dan siapa yang menanam kejahatan
dan kedholiman akan menuai siksa Allah yang Pedih. Becik ketitik ala ketara itulah peribahasa Jawa.
Tujuan hidup sangat penting
dalam kehidupan manusia. Banyak masyarakat atheis yang tak beragama, mereka
sebenarnya hidup tetapi sebenarnya mati, kenapa? Karena sebetulnya mereka
merasakan kekeringan batin dan hidup tak tentu.dan dihinggapi rasa ketakutan yang
luar biasa ketika ajal menjemput mereka dan ketika mereka meninggalkan harta
yang telah mereka cari dengan susah payah selama hidup di dunia.
Merugilah orang-orang yang
tidak mempunyai keyakinan /agama Allah. Orang-orang kafir yang hidupnya mewah
selama di dunia dia akan sangat tidak terhormat dan hina di akhirat nanti. Sedankan
orang-orang miskin beriman yang hidupnya kekurangan, hidupnya sederhana akan
sebaliknya mendapatkan kenikmatan surga yang melebihi kenikmatan duniawi. Semuanya
akan berlaku kebalikannya.
Teman-temanku semuanya yang
seiman dan seagama yang percaya yang
beriman kepada Allah dan hari akhirat marilah kita selalu berpegang teguh
kepada tali Allah jalan Allah dan cahaya Allah semoga kita meninggalkan dunia
ini dengan predikat husnul khotimah.amin.
Labels:
karyaku
Thanks for reading KENAPA HIDUP HARUS MEMILIKI TUJUAN?. Please share...!
TIDAK ADA KEKHAWATIRAN TIDAK ADA KESEDIHAN....SEMUANYA KITA SERAHKAN KEPADA SANG PENCIPTA...
ReplyDelete