-->

Desa Siberuk Kecamatan Tulis Kabupaten Batang, Komputer, blogging, SEO, Pertanian, Sosial, Pendidikan

KALIBOYO


Kaliboyo atau Desa Kaliboyo merupakan kotanya Kecamatan Tulis. Lho kenapa bisa demikian? Ya karena Pemerintahan Kecamatan Tulis berada di Kaliboyo. Kaliboyo terletak sangat strategis karena dilalui berbagai desa dan merupakan jantung kotanya Kecamatan Tulis.

Tahu Campur Pak Ja'i
Lontong campur Pak Ja'i dan gorengan mantap... Di Jalan raya Desa Kaliboyo


Desa-desa seperti di Desa Manggis, Jolosekti, Siberuk, Kebumen, Cluwuk biasanya melaui Desa Kaliboyo ini dan menjadi semacam transito sebelum bertolak ke daerah tujuan yang lain seperti ke Pekalongan, Batang atau ke Kendal, Semarang dan sebagainya.

Kaliboyo memiliki fasilitas dan infrastruktur yang lumayan lengkap. Bila kita berhenti di Desa Kaliboyo dapat kita jumpai Alfamart Tulis II, Puskesmas Tulis, KUA Tulis, Kantor Kecamatan Tulis, Apotek, Pasar Simbang Tulis, Warnet, Masjid nan megah, Masjid Jami’ Kaliboyo namanya. Tidak lupa di sini pula terdapat warung yang cukup terkenal dengan gorengan dan tahu/lontong campurya, Lontong Campur Pak Ja’i.

Selain di atas di desaKaliboyo terdapat SD inti yaitu SD kaliboyo yang mungkin merupakan SD terbaik di Kecamatan Tulis. Kegiatan KKG Bermutu Kecamatan Tulis berada di SD inti ini.

Artikel lainnya tentang Desa Kaliboyo klik di sini

Webmaster/blogger Kaliboyo klik di sini

Lowongan Pekerjaan Petugas Sensus Pertanian 2013

Rekruitment Petugas Sensus Pertanian tahun 2013

Lowongan Pekerjaan Petugas Sensus Pertanian 2013
Lowongan Pekerjaan Petugas Sensus Pertanian 2013

Badan Pusat Statistik(BPS) Kabupaten batang dalam rangka sensus pertanian 2013 saat ini sedang membutuhkan tenaga sensus pertanian. Adapun syarat dan kualifikasi calon petugas pertanian periode 1-31 Mei 2013 adalah sebagai berikut:

1. Diutamakan minimal pendidikan SLTA/Sederajat(Lampirkan copy ijazah)
2.   Laki-laki/perempuan maksimal berumur 55 tahun
3.   Diutamakan berpengalaman survey/sensus BPS
4.   Berdomisili di wilayah setempat(Lampirkan copy KTP)
5.   Sehat Jasmani dan rohani
6.   Berdedikasi dan bertanggung jawab
7.   Sanggup bekerja secara tim dan dalam jangka waktu yang ditentukan
8.   Mengisi formulir pendaftaran
9.   Lulus tes seleksi

Adapun Waktu pendaftaran adalah : 7 s/d 12 Februari 2013 pada jam kerja (jam 09.00 – 14.00 WIB)

Tempat pendaftaran

1.   Koordinator Statistik Kecamatan(KSK) di kecamatan setempat
2. Badan Pusat Statistik Kabupaten Batang, jalan Pemuda No. 90 Batang.

Keterangan:
Waktu dan tempat seleksi akan diberitahukan pada saat pendaftaran.

Tugas petani pengamat semakin berat tanpa diimbangi honor yang pantas


Setelah mengikuti pelatihan petani pengamat tingkat Jawa Tengah di Semarang, petani pengamat di wilayah jawa tengah memiliki tugas untuk melaporkan hasil pengamatan terhadap OPT(Oragnisme Pengganggu Tanaman) yang ada di daerahnya masing-masing(Kecamatan).

Petanipengamat diwajibkan melaporkan pengamatannya setengah bulan sekali berupa mengisi format pengamatan seperti Intensitas serangan OPT/hama, Pengamatan petak tetap, dan pengamatan OPT yang tertangkap lampu perangkap(Light Trap).

Setelah akhir-akhir ini tiap kecamatan mendapatkan bantuan light trap 3 buah maka tugas petani pengamat semakin berat betapa tidak, karena para petani pengamat bertanggung jawab menjaga dan melaporkan hasil pengamatannya melalui lampu perangkap ini di tiga titik desa yang lokasinya berjauhan. Contohnya petani pengamat di Kecamatan Tulis harus keliling di Desa Siberuk, kemudian Desa Beji dan Desa Kedungsegog.

Lampu Perangkap(Light trap) di Desa Kedungsegog Kecamatan Tulis
Lampu Perangkap(Light trap) di Desa Kedungsegog Kecamatan Tulis

Lampu Perangkap(Light trap) di Desa Beji Kecamatan Tulis
Lampu Perangkap(Light trap) di Desa Beji Kecamatan Tulis

Lampu Perangkap(Light trap) di Desa Siberuk Kecamatan Tulis
Lampu Perangkap(Light trap) di Desa Siberuk Kecamatan Tulis

Honor petani pengamat per bulan yaitu sebesar Rp. 300.000, dipotong pajak sehingga menjadi Rp. 285.000,- jumlahnya kecil jika dibandingkan dengan tanggung jawabnya di lapangan. Mereka harus melaporkan pengamatannya lengkap selain itu yang menjadi kendala petani pengamat adalah letak atau lokasi pengamatan terutama Light trap yang berada di tiga titik berjauhan sehingga harus membutuhkan ongkos bensin yang lumayan.

Kepada Pemerintah melalui Dinas Pertanian, kami sekedar usul agar supaya Pemerintah memikirkan dan memberi honor yang sepantasnya terkait dengan tugas petani pengamat yang membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk operasionalnya. Jika keadaan masih tetap bukannya petani pengamat mendapatkan honor justru petani pengamat merogoh koceknya sendiri untuk memenuhi kebutuhan operasionalnya mengamati dan melaporkan hasil pengamatannya. 
Back To Top