Sungai Di Desa Siberuk memiliki potensi untuk rekreasi Arung Jeram

Siberuk my Village on

Sunday, July 14, 2013

Sungai di sebelah barat Desa Siberuk memiliki potensi untuk dikembangkan olahraga dan bisnis arung jeram(Water rafting). Ide ini muncul dari penulis setelah mencoba merasakan arung jeram bersama-sama teman penulis di Kali Kupang Pandansari. Menurut hemat penulis sungai yang sering disebut “Kaligede” di Desa Siberuk lebih menantang dan lebih baik daripada di Pandansari Warungasem Batang. Pengalaman penulis ketika mecoba di Pandansari sungainya kurang lebar dan arung jeram memiliki kendala salah satunya penumpang arung jeram harus berhenti beberapa kali untuk menghindari jembatan atau penghalang yang ada di sungai. Lain halnya dengan sungai di Desa Siberuk yang memiliki kelebihan yaitu sungainya yang lebih lebar, routenya panjang, selain itu arusnya yang mendukung juga batu-batu yang dapat dijadikan rintangan olahraga arung jeram ini.

Arung Jeram di Desa SIberuk Kecamatan Tulis Batang

Keadaan sungai di Desa Siberuk saat banjir karena hujan

Arung jeram di Desa Siberuk, menurut penulis, dapat mengambil start Sungai di Desa Manggis Kecamatan Tulis. Dari Manggis dapat menyusuri sungai melewati Desa Siberuk dan bisa finish di Sungai Desa Jarakh Payung atau di Desa Kaliboyo. Sebuah rute yang cukup jauh beberapa kilometer.Penulis sendiri melihat di sepanjang sungai dari Desa Manggis sampai Desa Jrakah Payung cukup menantang dan dari segi keamanan relative aman. Dari sini penulis memiliki gagasan untuk merintis sebuah olahraga yang juga dapat dibisniskan agar dapat memberi nilai tambah bagi daerah sekitar. Selain itu daerah dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi dan wisata bagi pengunjung baik lokal maupun interlokal atau daerah lain.

Gagasan atau ide ini dapat dikomunikasikan kepada pemerintah desa setempat sehingga nantinya Pihak Desa terkait akan mengambil langkah real untuk follow up. Dari sini kemungkinan Pihak desa akan memberi izin, membantu, mendukung dan memfasilitasi sarana dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuka tempat rekreasi dan olahraga yang dapat dikembangkan menjadi daerah wisata dimana pada akhirnya dapat memberi nilai tambah bagi desa tersebut.